Tentang Kegagalan
Kegagalan adalah suatu situasi dimana kita dihadapkan pada kondisi tidak berhasil atau tidak mampu mewujudkan cita-cita yang diharapkan. Tentu kita tahu bahwa kebanyakan orang (termasuk kita) beranggapan bahwa kegagalan ini mempunyai konotasi negatif. Hal ini karena kegagalan dapat memicu hal-hal negatif, salah satunya dapat menciptakan kondisi neurotisme (yang paling saya tekankan). Apa itu neurotisme?, neurotisme adalah sifat kepribadian yang berhubungan dengan emosi negatif, seperti kecemasan, depresi, stres, ketakutan dsb. Yang tentunya kondisi neurotisme ini apabila biarkan akan sangat berbahaya bagi kesehatan mental kita. Sedangkan kegagalan akan terus bertemu dengan setiap yang hidup di bumi ini (khususnya manusia) kapanpun dan dimanapun. Oleh karena itu mari kita ubah perspektif kita tentang kegagalan;
![]() |
Sumber : Pinterest |
Kegagalan itu suatu hal yang biasa, jika kita terlalu merespon kegagalan dengan berlebihan maka itu pertanda bahwa kita belum layak untuk menjadi orang berhasil. Karena untuk mencapai keberhasilan tidak semudah membalikan telapak tangan. Kita akan dihadapkan dengan kegagalan- kegagalan yang lebih besar nantinya.
Tapi sampai kapan kegagalan itu habis?! jawabannya sampai jantung kita sudah tidak berdetak dan nadi kita sudah tidak berdenyut, simpelnya sampai kematian menghampiri kita. Bahkan dalam kematian saja masih ada kemungkinan kegagalan (suul khotimah) naudzubillah. Kegagalan akan selalu menghampiri orang-orang yang sedang berjalan dan mengharapkan keberhasilan, hal ini merupakan suatu bukti bahwa manusia adalah makhluk dengan segala keterbatasan. Banyak hal positif dari kegagalan ketika kita menilai dari sudut pandang yang positif; salah satunya bahwa kegagalan termasuk hal yang fitrah, karena dengan kegagalan akan menyelamatkan kita dari sifat kesombongan.
Kegagalan sangat penting? tentunya sangat penting. kegagalan adalah guru!, kegagalan dapat membentuk mental dan karakter kita menjadi lebih baik, karena secara tanpa sadar kita akan mengambil suatu pelajaran dari sebuah kegagalan. Walaupun respon awalnya langsung depresi si wkwk. Tapi seiring berjalannya waktu dan kedamaian kita ciptakan maka akan terlihat suatu hikmah yang bisa kita dapatkan. Sehingga ketika dihadapkan pada situasi dan kondisi yang sama kita akan menjadikan pengalaman dari kegagalan sebagai referensi dalam menciptakan keberhasilan. Maka dari itu terima kasihlah pada kegagalan dan responlah kegagalan sebijak mungkin sampai arah panahnya berbelok pada keberhasilan, jangan sampai kita merespon kegagalan dengan gagal. karena sejatinya kegagalan adalah hasil, dan perlu diingat bahwa hasil bukan bagian dari kendali kita, namun merespon kegagalan itulah yang menjadi kendali kita. Sekian...
Terima kasih untuk yang sudah baca, sampai ketemu di tulisan selanjutnya:)
Disclaimer; tulisan ini bersifat opini dan tujuan tulisan ini hanya sebagai self reminder, bahwa yang tertuang pernah singgah dalam pikiran. dan tentunya bukan ditulis oleh seorang yang ulung apalagi seorang yang berhasil.
Cianjur, 13 Juli 2024
Edit: Cirebon, 31 Oktober 2024
Benar adanya, apapun itu semua yang kita sedang alami dan yang kita rasakan dulu maupun sekarang, itu adalah sebuah pelajaran bagi kita, bahwasannya kita jangan selalu berfikir ataupun selalu menyimpulkan bahwa kegagalan itu berarti kita sudah gagal semuanya. ITU SALAH!!
BalasHapusTapi jadikanlah kegagalan itu sebagai semangat bagi diri kita untuk selalu belajar belajar dan belajar serta selalu terus berusaha agar mendapatkan apa yang kita inginkan kelak.